SBY: Mau Tak Mau Harga BBM Naik
Imbas Perkembangan Global, Percepat APBN-P
Kamis, 23 Februari 2012 – 06:06 WIB
JAKARTA - Pemerintah sepertinya sulit untuk menghindari kebijakan tidak populis: menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Kondisi perekonomian global, termasuk melonjaknya harga minyak dunia menjadi alasan bakal naiknya harga BBM. Penyesuaian juga dilakukan terhadap komponen pertumbuhan. SBY mengungkapkan, banyak negara sudah merevisi target pertumbuhan lebih rendah dari yang ditetapkan semula.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, perkembangan terkini tersebut membuat pemerintah melakukan langkah penyesuaian. "Harga BBM mau tidak mau tentu mesti disesuaikan dengan kenaikan yang tepat," kata SBY dalam pengantar sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Rabu (22/2).
Baca Juga:
SBY menjelaskan, asumsi yang ada dalam APBN 2012 perlu disesuaikan seiring dengan kecenderungan naiknya harga minyak dunia. Saat ini, harganya menyentuh USD 115 per barel. "Tidak mungkin lagi kita mematok harga USD 90 per barel," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah sepertinya sulit untuk menghindari kebijakan tidak populis: menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Kondisi perekonomian global,
BERITA TERKAIT
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis