SBY: Mau Tak Mau Harga BBM Naik
Imbas Perkembangan Global, Percepat APBN-P
Kamis, 23 Februari 2012 – 06:06 WIB
Pemerintah, lanjut SBY, dalam waktu dekat akan mengajukan APBN-P kepada DPR. Biasanya, pengajukan APBN-P baru dilakukan pada pertengahan tahun. "Tapi dengan perkembangan situasi dunia, ada krisis baru, ada kontigensi, pemerintah berpendapat dan akan kami ajukan untuk percepatan penetapan APBN-P," katanya.
Baca Juga:
Begitu juga untuk menetapkan kembali asumsi yang realistis, termasuk kebijakan subsidi dan kebijakan tentang BBM dan TDL (tarif dasar listrik). Meski bakal melakukan penyesuaian, di antaranya kenaikan harga BBM, pemerintah juga akan memikirkan dampak atas kenaikan BBM dan inflasi yang terjadi, terutama bagi masyarakat miskin. Misalnya Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
"Bantuannya bisa kita pikirkan, yang dulu pernah kita lakukan atau kita modifikasi atau tambahan-tambahan baru yang itu memang tepat," urainya.
Untuk keperluan itu, mau tidak mau anggaran dari kementerian/lembaga harus dikurangi. Misalnya dari anggaran belanja gedung, operasional, atau pembangunan proyek. "Memang agak rumit sedikit tapi harus kita ambil karena kita memerlukan sumber untuk BLSM," ujar SBY.
JAKARTA - Pemerintah sepertinya sulit untuk menghindari kebijakan tidak populis: menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Kondisi perekonomian global,
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis