SBY-Mega tak Salaman, Ini Pembelaan Puan Maharani
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan, pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak bisa dipaksakan.
"Kita berupaya terus tapi jangan kemudian pertemuan dipaksakan. Biarkan semua mengalir," kata Puan usai menghadiri pengambilan sumpah jabatan Jokowi-JK di Gedung MPR RI, Jakarta, Senin (20/10).
Puan mengaku sudah bicara langsung dengan mantan Presiden SBY di sela-sela acara pelantikan. Dalam pembicaraannya, Puan menyebut SBY juga menginginkan yang dilakukan Jokowi-JK ke depan yang terbaik Indonesia.
"Tadi saya bicara dengan Pak SBY. Apa yang diharapkan semua untuk kepentingan Indonesia ke depan," ungkapnya.
Meski sama-sama hadir di Sidang Paripurna MPR, Mega dan SBY tak bertemu atau sekedar bersalaman. Hal ini berbeda dengan Mega-Prabowo yang masih sempat bertemu muka dan berjabat tangan. Menurut Puan, dalam acara itu posisi Mega-SBY berjauhan. "Pak SBY di mana, Bu Mega di mana. Jauh banget," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan, pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad