SBY Melankolis, Elektabilitasnya Turun
Selasa, 07 Juli 2009 – 18:37 WIB

SBY Melankolis, Elektabilitasnya Turun
JAKARTA -- Sikap melankolis dan melepas tanggung jawab terhadap kisruh daftar pemilih tetap (DPT) yang diperlihatkan capres SBY dinilai sebagai penyebab utama turunnya elektabilitas Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Turunnya elektabilitas SBY juga dipicu pernyataan Andi Mallarangeng yang menyebut orang Bugis belum saatnya menjadi pemimpin. Hal tersebut dikatakan Direktur Lembaga Riset Informasi (LRI), Johan O Silalahi, saat launching hasil survei LRI terakhir tentang elektabilitas ketiga pasang capres di Menteng, Jakarta, Selasa (7/7). Sementara pakar komunikasi politik Universitas Indonesia, Effendy Ghazali, yang juga hadir dalam launching hasil survei tersebut menaruh hormat atas sikap Direktur LRI yang akan membubarkan LRI jika hasil surveinya tidak akurat. “Saya datang dan hadir kesini untuk memberikan penghormatan terakhir pada Johan O Silalahi. Dia sudah berjanji jika hasil surveinya tidak akurat, dia akan membubarkan LRI,” tegas Effendy Ghazali.
"Ada dua faktor terkini yang membuat elektabilitas SBY jatuh. Pertama sikapnya yang melankolis hingga dipersepsi masyarakat sebagai sikap yang tidak bertanggungjawab terkait dengan kisruh daftar pemilih tetap (DPT) dan kedua soal pernyataan Andi Mallarangeng saat berkampanye di Makassar yang akhirnya menuai protes," tegas Johan O Silalahi.
Baca Juga:
Pada putaran pertama, lanjutnya, pasangan SBY-Boediono dan JK-Wiranto sama-sama mendapat suara di atas 30 persen, sementara Mega-Prabowo mendapatkan suara di atas 20 persen. "Lalu di putaran kedua, suara Mega-Prabowo akan beralih ke JK-Wiranto. SBY harus siap-siap untuk kalah dan menangis,” ungkap Johan.
Baca Juga:
JAKARTA -- Sikap melankolis dan melepas tanggung jawab terhadap kisruh daftar pemilih tetap (DPT) yang diperlihatkan capres SBY dinilai sebagai penyebab
BERITA TERKAIT
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI