SBY Menangis di HUT Bhayangkara
7 Anggota Polri Cacat Permanen
Rabu, 01 Juli 2009 – 17:54 WIB
JAKARTA- Suasana haru menyelimuti Peringatan Hari Bhayangkara Ke 63, saat penyerahan penghargaan kepada 7 anggota polisi yang menderita cacat permanen saat menjalankan tugas. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak bisa menutupi rasa harunya pada saat mendengar kisah 7 bintara polisi sambil berkali-kali mengusap matanya yang berkaca-kaca.
Mata SBY tampak memerah dan air matanya menetes saat Tantowi Yahya selaku Master of Ceremony HUT Bhayangkara, menceritakan riwayat ke 7 anggota polisi yang dinilai sangat berjasa itu. Berkali-kali, Calon Presiden nomor urut 2 ini menahan harunya.
Baca Juga:
Tak hanya itu, Wapres Jusuf Kalla dan Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri juga tampak terharu. Usai pembacaan riwayat anggota Polri, Kapolri memberikan santunan sebesar Rp20 juta kepada 7 anggota Polri, menyalami dan memeluk mereka satu persatu. SBY dan JK secara bergantian menyalami dan menepuk pundak dan pipi ke 7 anggota polisi itu didampingi istri masing-masing.
7 anggota Polri tersebut di antaranya adalah Bripka Eko Hari Cahyana, anggota Brimob Mabes Polri. Dia mengalami cacat di bagian wajah akibat tertembus peluru ketika melakukan penyergapan panglima GAM di pedalaman NAD. Briptu Tholib, anggota Brimob Mabes Polri. Lengan kanannya putus ketika menjinakkan bom high explosive di Aceh Barat. Terguncang mendengar kabar tersebut, istrinya yang sedang hamil 5 bulan pun mengalami keguguran.
JAKARTA- Suasana haru menyelimuti Peringatan Hari Bhayangkara Ke 63, saat penyerahan penghargaan kepada 7 anggota polisi yang menderita cacat permanen
BERITA TERKAIT
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat