SBY Mengaku Kesulitan Pilih Menteri
Sebelum Ini Susun Program 100 Hari
Sabtu, 29 Agustus 2009 – 20:46 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) rupanya gerah dengan berbagai sepekulasi tentang komposisi Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid 2. Akhirnya, SBY buka suara ubntuk memberi tanggapan. Menurut SBY, dirinya tidak berhenti mengamati perkembangan pemberitaan di berbagai media cetak dan elektronik terkait komposisi para menteri yang akan membantunya di kabinet baru bersama Boediono pascalengsernya wapres lama, Jusuf Kalla (JK). "Tiap hari ditanya soal kabinet. Yang benar adalah sekarang saya tengah menyusunnya dengan wapres terpilih (Boediono). Action plan pertama ini ialah 100 hari kerja, itu harus rampung sebelum 1 Oktober 2009," papar SBY.
SBY berjanji sebelum 1 Oktober 2009, kabinetnya sudah beres. Namun SBY mengaku kesulitan menentukan siapa saja orang yang akan diangkatnya menjadi menteri pada pemerintahannya bersama wapres terpilih Boediono untuk memimpin bangsa periode 2009-2014.
"Meski dalam masa transisi dari parlemen dan pemerintahan periode 2004-2009 menuju parlemen dan pemerintahan periode 2009-2014, kita masih mengemban tugas hingga 20 Oktober 2009, kita harus tuntaskan agenda itu," kata SBY saat memberikan kata sambutan dalam buka puasa bersama di rumah pribadi ketua DPR-RI, Agung Laksono, Jl Cipinang Cempedak II, Jakarta Timur, Sabtu malam (29/8)
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) rupanya gerah dengan berbagai sepekulasi tentang komposisi Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid
BERITA TERKAIT
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK