SBY Mengaku Terpaksa jadi Ketum PD
Sabtu, 30 Maret 2013 – 22:48 WIB
SANUR - Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerangkan, Kongres Luar Biasa (KLB) terpaksa dilakukan karena adanya keadaan darurat di PD. Dalam arti, PD setelah Anas Urbaningrum menyatakan berhenti tidak memiliki ketua umum.
"Sehingga sebenarnya jika melalui KLB ini harus ada ketua umum maka mestilah kita pahami jabatan ketua umum ini bersifat sementara meskipun tetap sah dan resmi," ujar SBY dalam pidatonya di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar, Sabtu (30/3)
Baca Juga:
Sebenarnya menurut SBY, jika Komisi Pemilihan Umum memberikan legitimasi kepada siapapun yang diberi mandat oleh partai untuk mengikuti proses pemilu 2014. Misalnya Pelaksana Tugas (Plt) ketua umum bisa menandatangani daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) maka Demokrat tidak perlu melakukan KLB.
"Akan tetapi karena tidak dimungkinkan maka sekali lagi kita terpaksa menggelar KLB ini," ucap SBY.
SANUR - Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerangkan, Kongres Luar Biasa (KLB) terpaksa dilakukan karena adanya keadaan
BERITA TERKAIT
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih