SBY Mengeluh Karena Menteri Tak Responsif
Tahu Ambruk Jembatan Kukar dari SMS - Media
Sabtu, 03 Desember 2011 – 05:11 WIB
JAKARTA - Untuk kesekian kalinya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengungkapkan keluhannya. Kali ini, jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II yang menjadi objek curhatan SBY saat dia memberikan pengantar dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, kemarin (2/12). SBY mengaku sering mengetahui suatu peristiwa lebih dulu daripada jajaran di kabinet. "Ini harus kita koreksi, kita perbaiki. Hidupkan sistem pelaporan cepat," tegasnya. Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari tanggung jawab dan daya tanggap untuk melayani publik.
SBY menyoroti daya tanggap yang disebutnya menjadi ciri good governance. "Saya mau beri koreksi, sistem pelaporan cepat itu sering tidak berjalan dengan baik," katanya.
Baca Juga:
Dia memberikan contoh saat peristiwa ambruknya jembatan gantung di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (26/11). Saat itu, SBY mengaku menerima kabar tersebut justru dari sms (pesan singkat) dan sudah ada berita di media massa. "Bukan dari sistem. Padahal itu sudah berjalan kurang lebih satu jam," ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Untuk kesekian kalinya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengungkapkan keluhannya. Kali ini, jajaran menteri Kabinet Indonesia
BERITA TERKAIT
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri