SBY Mengeluhkan Banyaknya Gorengan Politik
Rabu, 01 Juni 2011 – 20:52 WIB
JAKARTA—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengeluh. Kali ini keluhannya disampaikan menyikapi memanasnya pemberitaan di balik pembelian pesawat tipe MA-60 buatan China oleh PT Merpati Nusantara Airlines. SBY pun meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) segera melakukan audit mendalam ke Merpati.
‘’Jangan biarkan kecurigaan demi kecurigaan terus berlangsung ditambah statmen-statement pihak tertentu yang membikin tidak jelas. Lelah kita menghadapi gorengan-gorengan politik disaat kita masih menunggu hasil audit sesungguhnya,’’ kata SBY di Kantor Presiden saat menerima LKPP 2010 di Kantor Presiden, Rabu (1/6).
Baca Juga:
SBY meminta BPK melalui audit. Bila memang ada dugaan korupsi, diminta untuk disampaikan secara terang ke publik agar tidak ada pihak yang dirugikan. SBY pun mendukung pandangan Ketua BPK Hadi Poernomo yang ingin menegakkan azas keadilan bagi pelaku ekonomi dan bisnis.
Saya tidak akan menyalahkan masa lalu, bisa jadi dulu memang kita sangat memerlukan investasi untuk industri kita. Barangkali bargaining position kita juga tidak sekuat sekarang, maka terjadilah kontrak itu. Tetapi manakala kontrak itu sangat menciderai rasa keadilan dan tidak logis, ada pintu untuk renegosiasi,’’ kata SBY.
JAKARTA—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengeluh. Kali ini keluhannya disampaikan menyikapi memanasnya pemberitaan di balik
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita