SBY Mengingatkan Bahaya Perang Dunia
jpnn.com - JAKARTA - Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyoroti kondisi global belakangan ini.
Dia mengingatkan para pemimpin di dunia tidak menyepelekan kondisi yang ada karena sangat berbahaya jika berujung pada perang dunia.
"Tidak boleh underestimate. Sejarah menunjukkan banyak kesalahan bagi siapa pun yang sering bersikap underestimate terhadap sesuatu."
"Dulu, 1-2 tahun sebelum pecahnya perang dunia kedua sudah ada tanda-tanda tetapi banyak yang underestimate. Terjadi juga," ujar SBY di Jakarta Kamis (13/10).
Sejarah yang pernah terjadi menurut SBY hendaknya menjadi pelajaran besar bagi para pemimpin dunia, jangan menganggap tidak akan terjadi pemburukan situasi yang tengah berlangsung sekarang ini.
"Melalui mimbar ini, roundtable discussion hari ini, kami bisa mengatakan kepada dunia masih ada kesempatan untuk mencegah memburuknya situasi," ucapnya.
Baik itu terkait situasi geopolitik dan keamanan internasional maupun ekonomi global, serta yang lebih fundamental seperti upaya mengatasi perubahan iklim.
"If there is a will, there is a way, (jika ada kemauan, di situ ada jalan)," kata Chairman The Yudhoyono Institute tersebut.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan para pemimpin di dunia bahaya perang dunia.
- SBY Bapaknya Honorer Indonesia, Jokowi dan Prabowo Apa ya?
- Prabowo Diminta Contoh SBY: Angkat Honorer Jadi PNS dan Rutin Naikkan Gaji
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Proliga 2025: Jakarta LavAni Revans Lawan Bhayangkara Presisi, Ekspresi SBY Jadi Sorotan
- Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025