SBY Menilai tak Ada Alasan BBM Naik Karena Minyak Dunia Turun
jpnn.com - SERANG - Presiden Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji akan turun tangan bila pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla tak pro rakyat. Hal ini ditegaskan Plt Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Aeng Haerudin usai melepas SBY di lobi Hotel Le Dian, Kota Serang, Sabtu (29/11).
"Tadi saat pidato Pak SBY akan turun tangan, bila pemerintah tidak pro rakyat dan masuk ke dalam wilayah kewenangan partai. itu mengingatkan dan mengkritisi dengan sopan santun," kata Aeng kepada wartawan di Banten.
Selain itu, dikatakan Aeng, SBY juga memberikan pandangannya terkait dengan kebijakan pemerintah atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang dianggap tidak beralasan.
"Hal ini disebabkan karena dirinya (SBY-red) menilai kebijakan kenaikan harga BBM tidak beralasan di tengah harga minyak dunia turun," jelas Aeng.
Aeng juga menjelaskan bahwa kedatangan SBY di Serang dalam rangka konsolidasi untuk meningkatkan semangat dan solidaritas pengurus dan kader partai di daerah dalam mempersiapkan diri mengawal pembangunan pemerintahan agar pro rakyat.
"Beliau berpesan, agar pengurus Partai Demokrat untuk selalu menggunakan politik santun," jelasnya. (Radar Banten/awa/jpnn)
SERANG - Presiden Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji akan turun tangan bila pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla tak pro rakyat. Hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan