SBY Merasa Berdosa Jika Tidak Naikkan BBM
Demi Menyelamatkan Perekonomian Nasional
Kamis, 29 Maret 2012 – 17:40 WIB

SBY Merasa Berdosa Jika Tidak Naikkan BBM
"Pemerintah juga telah memperhitungkan bagaimana memproteksi rakyat yang terdampak akan kebijakan ini. Jangan yang kaya ikut-ikutan menikmati BBM yang bersubsidi," tegas SBY.
Menurut Presiden, harga BBM di Indonesia adalah seperempat dari harga BBM di Korsel. Bahkan kalau dinaikkan saja seperti harga BBM tahun 2008 lalu, harganya juga masih di bawah harga BBM di Korsel. Pemerintah meyakini bahwa keseluruhan ekonomi Indonesia akan terganggu kalau opsi kenaikan ini tidak ditempuh.
"Pemerintah yakin bahwa penyesuaian harga BBM adalah kebijakan yang benar. Tidak mungkin kami asal-asalan, ngarang, dan begitu-begitu saja," kata Presiden.
Mengenai adanya pihak yang kurang sejalan dengan pemikiran pemerintah dan kemudian melakukan unjuk rasa, Presiden menilai itu adalah hal yang wajar dan merupakan hak politik masing-masing. Lagipula, di semua negara demokrasi, hak untuk berunjuk rasa dijamin dan dilindungi undang-undang sepanjang sesuai dengan aturan hukum dan tidak mengganggu yang lain.
JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kembali menginjakan kaki di tanah air usai melakukan lawatan kerja ke Korsel. Presiden langsung memberikan
BERITA TERKAIT
- Pacu Pemprov Kalteng Tingkatkan Realisasi APBD, Wamendagri Ribka: Ini PR untuk SKPD
- Wamendagri Ribka Tekankan Penyusunan RKPD Harus Mengacu Asta Cita Presiden Prabowo
- RUU Polri Sebaiknya Ditunda, Tunggu Penyelesaian Revisi UU KUHAP
- Sebut Dasco Punya Upaya Baik demi Kemajuan Bangsa, Rocky Gerung: Saya Ini Kapolda
- Kuota Impor Mau Dihapus, DPR: Reformasi Positif, Tetapi Produsen Dalam Negeri Harus Diberi Ruang
- Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo