SBY Merasa Malu Lihat Moeldoko Seperti Itu

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa banyak pihak tidak percaya dengan manuver politik mantan Panglima TNI Moeldoko yang melakukan kudeta terhadap kepemimpinan di Partai Demokrat (PD).
Ketua Majelis Tinggi PD itu menuding Moeldoko yang kini menjadi Kepala Staf Presiden (KSP) terlibat persekongkolan merebut kursi ketua umum partai berlambang bintang segitiga merah putih tersebut.
"Banyak yang tercengang, banyak yang tidak percaya bahwa KSP Moeldoko yang bersekongkol dengan orang dalam, benar-benar tega dan dengan darah dingin melakukan kudeta ini," kata SBY dalam jumpa pers yang disiarkan melalui YouTube, Jumat (5/3).
Sebelumnya sejumlah pihak yang mengaku sebagai kader PD menggelar kongres luar biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. KLB itu mengantar Moeldoko menjadi ketua umum PD periode 2021-2026.
Lebih lanjut SBY mengatakan bahwa dirinya merasa malu dan bersalah lantaran pernah memberikan kepercayaan kepada Moeldoko. Contohnya, SBY pernah menunjuk Moeldoko menjadi Panglima TNI.
"Rasa malu dan bersalah saya yang dahulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya," ujar dia.
Selain itu, SBY juga menyebut manuver Moeldoko mengambil alih kepemimpinan PD secara ilegal mempermalukan TNI. Menurut SBY, tindakan mantan anak buahnya itu tidak mencerminkan sikap kesatria.
"Mendatangkan malu bagi perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran TNI," ucap SBY.
SBY mengatakan banyak pihak tidak percaya dengan manuver politik Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko yang melakukan kudeta di Partai Demokrat.
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Jadi Kepala Komunikasi Partai Demokrat, Herzaky: Ini Amanah Luar Biasa
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Soal Teror ke Tempo, Hinca: Tidak Ada Demokrasi Tanpa Media yang Merdeka
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat