SBY Minta Blok Teuku Umar Bersikap Kesatria
Rabu, 22 April 2009 – 06:02 WIB
Dari situ SBY berharap semua bisa berkompetisi dengan sehat. ''Saya juga tidak ingin berkompetisi yang nanti dikatakan hasilnya tidak benar, curang, dan pemerintah intervensi. Itu menyakitkan.'' tegasnya.
SBY mengajak para tokoh politik memperlihatkan kepada rakyat bahwa semua bisa berkompetisi dengan baik, saling menghormati, menjaga kepatutan, dan menjaga nilai-nilai yang baik dalam demokrasi. ''Mari berkompetisi secara kesatria, sehat, dan fair. Jangan belum-belum hasilnya dibilang curang, tidak baik bagi demokrasi hal seperti itu,'' kata SBY.
SBY sebenarnya tidak begitu yakin akan ada pemboikotan pilpres. Apalagi, sampai kemudian terjadi fenomena capres tunggal dalam pilpres. ''Saya kurang percaya teori-teori calon tunggal karena banyak politisi dan tokoh kita yang menurut saya layak berkompetisi.,'' katanya.
Presiden berharap semua tokoh yang berminat maju sebagai capres dibiarkan berkembang. ''Sehingga, rakyat betul-betul akan mendapatkan pemimpin yang dipilih hasil kompetisi yang terbuka, bukan karena calon tunggal," jelasnya.(tom)
JAKARTA - Ancaman boikot terhadap pemilihan presiden yang disampaikan kelompok Teuku Umar langsung direspons Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. SBY
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia