SBY Minta Investigasi Runtuhnya Tambang Freeport via Twitter
Jumat, 17 Mei 2013 – 10:34 WIB
"Dengan kejadian kecelakaan di Freeport saya minta semua perusahaan di Indonesia meningkatkan keselamatan pekerjanya," lanjutnya.
Baca Juga:
Kecelakaan kerja ini terjadi pada Selasa (14/5) pukul 07.30, ketika sedang dilakukan pelatihan penyegaran tahunan tambang bawah tanah yang diikuti oleh 40 pekerja tambang (pelatihan hari kedua dari total 2 hari pelatihan). Lokasi kejadian berdekatan dengan ruang kantor dan pelatihan serta berada jauh dari area kegiatan pertambangan aktif.
Presiden Direktur Freeport Indonesia Rozik B Soetjipto dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (15/5) mengatakan, hingga 17.00 WIB, dari 40 pekerja yang terjebak dalam longsor, empat di antaranya meninggal dunia dan 10 luka-luka. Kamis pagi tim penyelamat kembali menemukan satu jenazah pekerja PT Freeport Indonesia yang terperangkap dalam reruntuhan tambang Big Gossan, Tembagapura.
Kepolisian Daerah Papua sendiri telah menerjunkan tim investigasi untuk menyelidiki runtuhnya terowongan pelatihan PT Freeport. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden RI Susilo Yudhoyono (SBY) meminta aparat keamanan melakukan investigasi atas kecelakaan kerja di kawasan pertambangan milik PT
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun