SBY Minta KPK Berdamai dengan Polisi
Senin, 13 Juli 2009 – 18:05 WIB
Dia mengatakan, gesekan antara lembaga juga biasa terjadi di berbagai negara, namun dia tak mau gesekan semacam itu terus berlanjut. “Saya ingin katakan bahwa rivalitas itu memang selalu ada, di negara mana pun biasanya sama terjadi, tapi saya harapkan rivalitas itu harus berbuah positif, bukan mengarah pada yang negatif,” cetusnya.
Hanya saja, SBY mempertegas bahwa rakor semacam itu bukan untuk pertama kali dilakukan, melainkan sudah beberapa kali, namun suasanya agak berbeda karena akhir-akhir ini terjadi beberapa gesekan antara sesama lembaga penegak hukum. KPK dan Kejagung sendiri sempat ada gesekan saat KPK menangkap jaksa Urip Tri Gunawan, begitu juga gesekan antara KPK dan Polri terjadi saat KPK disinyalir menyadap ponsel Kabareskrim Susno Duadji dan penangkapan ketua KPK nonaktif Antasari Azhar.
“Sebenarnya rakor seperti ini sudah beberapa kali kita lakukan, baik saya selaku kepala negara maupun kepala pemerintahan. Rakor semacam ini sebagai koordinasi, komunikasi, hingga antar lembaga bisa saling bersinergi,” tukasnya.(gus/JPNN)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Republik Indonesia menghentikan perseteruannya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- GMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di Pantura
- Senator asal NTB Minta Himbara Fleksibel & Permudah Masyarakat dalam Pengajuan Kredit Perbankan
- KPK Sita 3 Unit Bangunan & Tanah Senilai Rp 8,1 Miliar terkait Kasus Dana Hibah Jatim
- Wamentrans Viva Yoga Dorong Dokter Hewan Terlibat di Program Makan Bergizi Gratis
- Tak Hadiri Penetapan KPU, Gubernur-Wagub Kalsel Terpilih Sampaikan Permohonan Maaf
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila