SBY Minta Laporan Penanganan Kebakaran Hutan Riau

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar sidang kabinet paripurna, Kamis (27/2) hari ini. Sidang yang diikuti oleh hampir semua menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II itu membahas tiga pokok permasalahan.
Agenda pertama mendengarkan penjelasan dari Menko Perekenomian dan Menkeu tentang perkembangan perekonomian terkini. Kedua mendengarkan penjelasan Menko Kesra Agung Laksoko tentang penanggulangan bencana secara nasional.
Secara khusus, Presiden meminta Menko Kesra melaporkan penanganan bencana asap yang kembali muncul di Provinsi Riau. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Ma'arif yang turut hadir dalam rapat juga akan memberikan laporan.
Sedangkan agenda terakhir adalah mendengarkan laporan dari Menkopolhukam Djoko Suyanto tentang kesiapan serta pengelolaan langkah-langkah menuju pemilu 2014.
"Setelah Menko menyampaikan laporan, akan saya sampaikan putusan, arahan maupun instruksi saya," pungkas SBY di Kantor Presiden, Kamis (27/2).
Selain para menteri, rapat ini juga diikuti oleh Wakil Presiden Boediono. Turut hadir para pimpinan lembaga negara seperti Kapolri Jenderal Sutarman, Panglima TNI Moeldoko, dan Kepala BIN Marciano Norman. (dil/jpnn)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar sidang kabinet paripurna, Kamis (27/2) hari ini. Sidang yang diikuti oleh hampir semua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Buntut Korupsi Pertamax, Pakar Desak Prabowo Nonaktifkan Erick Thohir
- Mudik Gratis BUMN Kembali Digelar Sebagai Wujud Kepedulian Terhadap Masyarakat
- Puluhan PMI Jateng Dipulangkan, Banyak yang Sakit & Tak Betah Beban Kerja Tinggi
- Guru Beserdik Degdegan Tidak Dapat TPG Tahun Ini, Dapodik Belum Final
- Temui LPDP Kemenkeu, Mentrans Iftitah Sulaiman Bahas Beasiswa Transmigrasi Patriot
- Waka MPR Dorong Pelestarian Bahasa Daerah Demi Mempertahankan Identitas Bangsa