SBY Minta Masyarakat Berpikir Jernih
Respon Balik Sidang Rakyat Jogja
Rabu, 15 Desember 2010 – 07:24 WIB
Patrialis juga menyatakan, setiap pihak sebaiknya tidak terburu-buru mengeluarkan komentar terkait Jogja dengan nada provokasi. Sebaiknya, semua pihak melihat dan membaca terlebih dahulu draf RUUK Jogja dari Pemerintah. "Pokoknya percayalah Jogja akan mendapat perhatian di sini," tegasnya.
Dari gedung parlemen, sikap DPD Partai Demokrat Jogjakarta yang merekomendasikan Sri Sultan Hamengkubuwono sebagai gubernur seumur hidup, ditegaskan belum merupakan keputusan resmi. Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Demokrat Provinsi Jogjakarta Angelina Sondakh menyatakan, Demokrat akan terlebih dahulu menjaring aspirasi warga Jogja melalui sebuah penelitian akademis. "Kami akan menyelenggarakan survei sendiri, mudah-mudahan bisa cepat," kata Angie, sapaan akrab Angelina, di sela-sela rapat paripurna DPR RI di Jakarta, kemarin (14/12).
Menurut Angie, pandangan Partai Demokrat sebenarnya berpatokan pada hasil survei Lingkaran Survei Indonesia. Berdasarkan data LSI itu, 67 persen warga Jogja menghendaki adanya pemilihan. Namun, hasil survei itu berbanding terbalik dengan maraknya aspirasi rakyat Jogja yang menginginkan penetapan Sultan sebagai Gubernur. "Kami akan survei seobyektif mungkin, sehingga itu menjadi suara yang riil," kata Angie.
Terkait gelombang massa Jogja yang meminta penetapan, Angie menilai hal itu masih dalam tahap yang wajar. Dirinya menghimbau kepada warga Jogja untuk tidak melakukan aksi teror dan anarkis. Yang penting, dalam proses berdemokrasi, setiap pihak tetap menjaga kesopanan dan kesantunan. "Berbeda itu biasa, tapi jangan sampai memaki orang, atau sikap-sikap yang kami nilai tidak sopan," tandasnya.
JAKARTA - Gelombang aspirasi yang mendesak agar Gubernur Jogjakarta ditetapkan dengan status penetapan, mendapat respon dari Presiden Susilo Bambang
BERITA TERKAIT
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU