SBY Minta Media Beritakan Birokrasi yang Berbelit
Oleh karena itu, ia meminta birokrasi di pemerintah juga menyokong adanya perkembangan itu. Mengingat selama ini publik mengeluhkan birokrasi di pemerintahan yang lambat maupun berbelit-belit.
"Mari kita siapkan daya saing agar kita tidak kalah ketika sudah jadi kawasan ekonomi. Termasuk persiapan infrastruktur baik fisik maupun nonfisik. Birokrasi yang suka menghambat sudah saatnya dihentikan," kata Presiden di hadapan para pengusaha muda itu.
SBY juga meminta media massa untuk memberitakan jika memang ada simpul-simpul birokrasi di pemerintahan yang berbelit dan menghambat pembangunan. Semua elemen baik masyarakat maupun pemerintah, tuturnya, harus bekerja sama mempersiapkan ekonomi Indonesia lebih baik.
"Bunyikan saja supaya masyarakat tahu di mana simpul yang menghambat. Kadang-kadang hukuman sosial lebih efektif dibanding hukuman lain. Ini sudah era digital, sudah transparan apa yang terjadi di negeri kita 24 jam," tegas Presiden.
Untuk pertumbuhan ekonomi ke depan Presiden mengatakan ia bersama jajaran menterinya akan membentuk Komite Nasional khusus untuk bekerja selama 2,5 tahun persiapkan kemajuan ekonomi.
"Ini sangat penting. Siapa yang ada di situ pemerintah, baik pusat maupun daerah. Para menteri, Gubernur, dunia usaha, ekonom, pengamat. Masyarakat juga harus mendukung," pungkas SBY. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri acara Indonesian Young Leader Forum II 2013 - IYLF II 2013 yang diselenggarakan oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada