SBY Minta Menlu Pulangkan Jenazah Ruyati
Kamis, 23 Juni 2011 – 16:21 WIB
JAKARTA — Setelah kecolongan jadwal eksekusi Ruyati binti Satubi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) untuk memaksimalkan upaya pemulangan jenazah TKW asal Bekasi tersebut.
Pada wartawan di Istana Negara, Kamis (23/6), Menakertrans Muhaimin Iskandar mengakui bahwa pada pertemuan rapat kabinet terbatas, Presiden SBY sempat menanyakan serius perihal desakan banyak pihak untuk memulangkan jenazah Ruyati ke Indonesia. "Sempat dibahas. Diperintahkan (oleh SBY) kepada Menlu untuk melakukan loby (pemulangan jenazah),’’ kata Muhaimin.
Baca Juga:
Tentu saja memulangkan jenazah Ruyati yang dihukum pancung pada 18 Juni lalu bukanlah hal mudah. Namun kata Muhaimin, pemerintah tetap melakukan usaha semaksimal mungkin memenuhi permintaan pihak keluarga Ruyati.
Dijelaskan Muhaimin, keinginan untuk memulangkan jenazah Ruyati sudah disampaikan kepada kedutaan Saudi Arabia yang ada di Indonesia. Selain itu Kemenlu juga sudah melakukan banyak loby dengan berbagai pihak di Arab Saudi. Namun beberapa kendala dihadapi seperti masalah agama, tradisi dan imigrasi.
JAKARTA — Setelah kecolongan jadwal eksekusi Ruyati binti Satubi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar Kementrian Luar Negeri (Kemenlu)
BERITA TERKAIT
- Tanggul Sungai Cabean Jebol, Tiga Desa di Demak Dilanda Banjir
- Pendaftaran PPPK Tahap 2 Ditutup, Ini Kendala Honorer Belum Mendaftar
- Mengapa Sertifikat HGB-SHM Kawasan Pagar Laut Bisa Terbit, Pak Nusron?
- Bu Sun Menjamin Tidak Ada Honorer Siluman Mendaftar PPPK 2024 Tahap 2
- Bupati Lampung Timur Diperiksa Jaksa terkait Korupsi Proyek Gerbang Rumah Dinas
- 5 Honorer Lulus PPPK 2024 Tidak Berhak Mengisi DRH, Simak Penyebabnya