SBY Minta Notaris Mereformasi Diri
Kamis, 29 Januari 2009 – 02:29 WIB
Kejaksaan sudah dua kali memanggil Hartono untuk diperiksa sebagai saksi. Namun, Hartono memilih mangkir dengan alasan sedang dirawat di Singapura. Menurut Jasman, setelah izin berobat habis, kejaksaan segera mengagendakan untuk memeriksa Hartono. Namun, jadwal akan bergantung pada tim penyidik. ’’Karena waktu berobat sudah habis, kami harap dia bisa segera pulang agar tidak semakin berlarut-larut,’’ terangnya.
Sebelumnya, kejaksaan menerima surat keterangan sakit Hartono dan izin dirawat empat minggu di Singapura. Menurut Jasman, dokter ahli tekanan darah meminta Hartono istirahat empat minggu sejak 29 Desember 2008. Sedangkan dokter ahli jantung meminta Hartono beristirahat tiga minggu. ’’Namun, kejaksaan sudah memastikan Hartono tidak harus rawat inap. Dia hanya butuh berobat jalan,’’ tegas Jasman.
Ditjen Imigrasi telah mencekal Hartono sejak 24 Desember 2008. Pencekalan itu dilakukan untuk mempermudah Kejagung mengusut kasus dugaan korupsi proyek Sisminbakum di Depkum dan HAM. Namun, saat cekal diturunkan, Hartono sudah berada di Singapura untuk berobat. (ris/zul/agm)
SURABAYA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan seluruh notaris agar mereformasi diri dalam menjalankan jasa kenotariatan. Mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan