SBY Minta Nyawa WNI Diutamakan
Kasus Penyanderaan Kapal di Somalia
Jumat, 26 Desember 2008 – 01:28 WIB
JAKARTA – Kasus penyanderaan kapal oleh bajak laut Somalia menyita perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Setiap hari, presiden terus memantau dan meng-update laporan, terutama tentang nasib sebelas WNI yang ada di kapal tersebut. Mengenai nasib WNI yang menjadi awak kapal tongkang Malaysia yang dibajak di perairan Yaman, presiden juga terus meminta laporan tentang kondisi mereka satu per satu. Sampai saat ini, dilaporkan semuanya dalam keadaan selamat. ’’Presiden optimistis mereka akan bebas dan selamat,’’ katanya.
Juru Bicara Presiden Dino Patti Djalal mengatakan, presiden meminta perundingan terus digelar dengan mengutamakan keselamatan awak kapal. ’’Perwakilan Indonesia dan Departemen Luar Negeri terus berkomunikasi dengan presiden,’’ jelas Dino kepada Jawa Pos, Kamis (25/12).
Baca Juga:
Menurut Dino, presiden sangat prihatin terhadap pembajakan yang dilakukan sekelompok orang di Somalia tersebut. Tindakan itu, kata Dino, seharusnya tidak perlu dilakukan. Semua persoalan sebaiknya diselesaikan dengan cara-cara damai, tanpa kekerasan.
Baca Juga:
JAKARTA – Kasus penyanderaan kapal oleh bajak laut Somalia menyita perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Setiap hari, presiden terus
BERITA TERKAIT
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN