SBY Minta Ormas Islam Jaga Nilai Demokrasi
Kamis, 14 Maret 2013 – 18:03 WIB
JAKARTA-- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menjelaskan secara rinci mengenai tujuan pertemuan tertutupnya dengan 13 ormas Islam termasuk Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) di kantornya, kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
Dalam membuka pertemuan itu Presiden hanya menyampaikan permintaannya agar pemimpin umat Islam tetap bersatu dalam menjalankan demokrasi dan nilai-nilai Islam. Ia mengaku pertemuan itu terinpirasi setelah ia sempat bertemu Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.
"Di antara warga bangsa masih ada perselisihan, terkadang benturan di antara komponen masyarakat. Itu terus kita cegah. Bapak-bapak tidak pernah berhenti untuk membimbing umat sebagaimana pemimpin yang lain. Kita harus lebih bersatu kalau ada apa kita bisa selesaikan secara baik," kata Presiden sebelum membuka pertemuan itu.
SBY menyebut Indonesia menjadi perbincangan dalam pertemuan dengan negara sahabat karena menjadi salah satu contoh negara yang memiliki nilai Islam dan demokrasi sejalan. Ini, kata dia, menjadi panutan bagi negara lain.
JAKARTA-- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menjelaskan secara rinci mengenai tujuan pertemuan tertutupnya dengan 13 ormas Islam termasuk
BERITA TERKAIT
- Perayaan HUT TNI, Jokowi Secara Khusus Ucap Hal Ini kepada Prabowo
- DPC Peradi Jakbar Konsisten Gelar PKPA Untuk Lahirkan Advokat yang Benar
- Apresiasi Kinerja Jokowi Selama Satu Dekade, Pengamat: Ekonomi Stabil, Kemiskinan Menurun & Publik Puas
- Saiful Anam Laporkan Penyidik Polda Kepri ke Propam Mabes Polri, Begini Alasannya
- Jokowi Ajak Jan Ethes ke Perayaan HUT ke-79 TNI, Lihat
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Memunculkan Masalah, Fufufafa Menjelekkan Prabowo, Oh Gibran