SBY Minta Pejabat Daerah Berhemat
Kamis, 29 Juli 2010 – 22:19 WIB
Presiden mencontohkan, tahun ini, dirinya ke luar negeri cuma menghadiri lima pertemuan penting. Pertemuan itu ialah, ASEAN Summit dan East Asia Summit, APEC, dan G20 Summit dua kali. Tiga pertemuan lain tak dihadiri langsung oleh Presiden, yang memiliki rombongan besar. Presiden mewakilkan kepada Menko Perekonomian Hatta Radjasa. Tiga pertemuan itu ialah Nuclear Security di Amerika Serikat, KTT G15 di Iran dan Nigeria.
Instruksi Presiden untuk menghemat uang negara wajib dilaksanakan. Menurut Presiden, meski kepala daerah diberi kewenangan otonomi daerah, namun garis-garis instruksi tetap menjadi kewajiban.
“Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, wajib ditaati instruksinya. Saya wajib memastikan bahwa tugas pemerintahan di seluruh tanah air berjalan dengan baik. Meski dipilih oleh rakyat, namun kepala daerah juga wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada Presiden, selain kepada DPRD.”
Beberapa persoalan serius yang tengah dihadapi bangsa Indonesia, antara lain pemberian izin pengelolaan batubara. “Pengelolaannya banyak yang kurang baik, kerusakan lingkungan sangat merugikan bangsa kita. Saya juga mendapat laporan, tidak sedikit Pemda yang menjalankan APBD terkesan setengah-setengah. Nanti, 6-7 Agustus, akan dilangsungkan raker di Istana Bogor. Saya ingin memastikan semua agenda pemerintahan di tingkat pusat hingga daerah berjalan efektif,” pungkasnya.(gus/jpnn)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memangkas anggaran kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri atau perjalanan dinas lainnya hingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Menaker Yassierli: Formula UMP 2025 Masih Dirumuskan
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional