SBY Minta Pendapat Yusril Agar Pilkada Langsung Tetap Digelar
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta masukan dari pakar hukum tata negara Prof. Yusril Ihza Mahendra agar kepala daerah tetap dipilih secara langsung oleh rakyat, tidak lewat DPRD.
Dalam akun Twitternya @Yusrilihza_Mhd sesaat lalu, Yusril menceritakan, pada Sabtu malam (27/9), Presiden menghubunginya yang kebetulan sedang berada di Tokyo, Jepang. Semantara SBY tengah berada di Kyoto, Jepang.
"Presiden meminta waktu untuk bertemu meminta masukan sehubungan dengan RUU Pemerintahan Daerah, khususnya terkait pemilihan kepala daerah," jelas Yusril.
Yusril pun memenuhi permintaan Presiden. Pertemuan digelar di Kyoto Senin 29/9) pukul 4 sore tadi.
Dalam pertemuan itu, Presiden didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto; Menko Perekonomian, Chairul Tanjung; Seskab Dipo Alam; dan Dubes RI untuk Jepang, Yusron Ihza.
Yusril mengaku telah memberika masukan yang ia anggap paling baik dan paling bijak untuk mengatasi persoalan tersebut. "Seperti apa jalan keluar yg saya sarankan, sebaiknya Presiden sendiri yg jelaskan ke publik," tandasnya. (rmo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta masukan dari pakar hukum tata negara Prof. Yusril Ihza Mahendra agar kepala daerah tetap dipilih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?