SBY Minta PKS Hentikan Pertengkaran soal Reshuffle
Senin, 10 Oktober 2011 – 14:21 WIB
JAKARTA - Menkoinfo Tifatul Sembiring yang juga mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengakui empat menteri PKS dipanggil Presiden SBY pada Minggu (9/10) malam ke Cikeas. Awalnya pemanggilan tersebut berkaitan dengan persiapan SEA Games, namun pada akhirnya ada pembicaraan internal terkait "kisruh" jelang reshuffle yang makin ramai diperbincangkan di publik. "Beliau meminta ketidaknyamanan dan pertengkaran di bawah itu distop. Intinya begitu. Presiden SBY juga ingatkan ini ke Partai Demokrat. Jadi mana hal-hal yang beliau tidak nyaman, juga perlu diluruskan," kata Tifatul.
"Kami diundang berempat dari PKS. Hanya Salim (Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri) yang tidak bisa hadir karena jadi host Mensos se Asean. Jadi yang hadir bertiga, saya, Suswono (Mentan) dan Suharna (Menristek). Presiden meminta kita supaya menjaga suasana kondusif ke depan," ungkap Tifatul pada wartawan di kantor Presiden, Senin (10/10).
Presiden SBY menilai suasana di kalangan elit legislatif, mulai tidak nyaman bahkan terkesan ada pertengkaran. Terbukti, antara kader parpol koalisi, sering saling adu argumen terkait reshuffle kabinet. Suasana ini ternyata membuat Presiden SBY merasa tidak nyaman.
Baca Juga:
JAKARTA - Menkoinfo Tifatul Sembiring yang juga mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengakui empat menteri PKS dipanggil Presiden SBY
BERITA TERKAIT
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian