SBY Minta Senayan dan Istana Lebih Akur
Kamis, 13 Oktober 2011 – 18:57 WIB
Pemerintah, klaim dia, tidak ingin masalah politik membawa manfaat tak baik bagi rakyat. Sehingga negeri ini banyak kehilangan peluang untuk membangun. "Saya garisbawahi sangat setuju (hubungan sehat). Kalau tidak banyak waktu tercecer untuk pembangunan. Perlu semangat baru, kultur baru hubungan DPR dan pemerintah. Saya tahu DPR kerja untuk rakyat, pemerintah juga. Mari kita kerjasama untuk kepentingan mulia," ajaknya.
Seperti diketahui, didampingi Wapres Boediono, SBY baru usai menggelar pertemuan dengan pimpinan parpol koalisi, antara lain Ketum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA), Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan, Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa serta Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie.(boy/jpnn)
CIKEAS--Hubungan antara pemerintah dan DPR RI sering mengalami pasang surut. Tak jarang kritikan tajam mengarah dari Senayan ke Istana. Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya