SBY Minta Swasembada Daging Dipercepat
Jumat, 10 Juni 2011 – 15:09 WIB
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan penghentian sementara ekspor sapi oleh Pemerintah Australia harus menjadi cambuk yang bisa memicu Indonesia mempercepat swasemabda daging di tahun 2014. Karena itu, SBY megeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) yang bertujuan untuk memobilisasi kemamuan untuk mempercepat target swasembada daging itu. Instruksi tersebut berisi perintah Kementrian terkait memastikan suplai daging cukup untuk 6 bulan mendatang. Seluruh Gubernur yang daerahnya penghasil ternak sapi juga dilibatkan secara aktif, termasuk juga Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) yang bergerak di bidang usaha peternakan.
"Dengan kejadian ini marilah kita jadikan cambuk untuk betul-betul dengan sangat serius memobilisasi semua kemampuan yang kita miliki untuk mempercepat swasembada atau ketahanan daging sapi kita," tegas SBY sesaat sebelum keberangkatan SBY kunjungan kerja ke Bali di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta (10/6).
"Faktanya adalah pemerintah Australia telah melakukan pelarangan ekspor sapi ke negeri kita untuk 6 bulan ke depan. Ini harus segera diambil tindakan secara sungguh-sungguh untuk menyikapinya," kata SBY.
Baca Juga:
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan penghentian sementara ekspor sapi oleh Pemerintah Australia harus menjadi cambuk yang bisa
BERITA TERKAIT
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri