SBY Minta Tak Ada Mark Up Pengadaan Alutsista
Jumat, 03 Februari 2012 – 08:08 WIB

SBY Minta Tak Ada Mark Up Pengadaan Alutsista
JAKARTA - Saat membuka ratas yang membahas tentang progress pembangunan peace keeping center di Sentul, Kamis (2/2), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menyinggung masalah pengadaan alutsista. Dia mengatakan, sudah lama pemerintah tidak melakukan modernisasi dan pembangunan kekuatan yang memadai. SBY mengaku memberi ruang dan kesempatan kepada siapa pun untuk berbisnis di bidang pengadaan alutsista. Namun SBY mengingatkan juga agar praktik kongkalikong dalam pengadaan alutsista yang bisa merugikan negara bisa dihindari.
"Kekuatan bersenjata kita, dalam hal modernisasi alutsista, perlengkapan, dan peralatan yang lain memang tertinggal dengan yang dimiliki negara lain," urai SBY.
Menurutnya, pengadaan alutsista bukan untuk memicu perlombaan senjata. Sebab, alutsista untuk kepentingan menjaga kedaulatan dan keamanan.
Baca Juga:
JAKARTA - Saat membuka ratas yang membahas tentang progress pembangunan peace keeping center di Sentul, Kamis (2/2), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
BERITA TERKAIT
- Sultan Apresiasi Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Waka MPR: Pemanfaatan Oil Rig untuk LNG Sebagai Langkah Strategis
- Netty Prasetiyani DPR Ingatkan Pentingnya Ketahanan Keluarga Dalam Mencapai Indonesia Emas 2024
- Gegara Viral di Medsos, Nenek Tarmiyati Dapat Hadiah Kejutan dari Doss Megastore
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Reklamasi Berpotensi jadi Sumber Pendapatan Baru Negara & Buka Peluang Usaha bagi Masyarakat