SBY Minta TNI Ikut Tenangkan Rakyat
Terkait Krisis Ekonomi Global
Rabu, 15 Oktober 2008 – 08:35 WIB
SURABAYA – Presiden SBY memanfaatkan momentum peringatan ulang tahun TNI untuk menenteramkan rakyat terkait krisis ekonomi dunia. Di depan 8.000 peserta upacara yang memadati Dermaga Ujung, Surabaya, SBY meminta anggota TNI dan rakyat tidak cemas dan bertindak irasional. Presiden menjelaskan, agenda utama pemerintah adalah melindungi rakyat. ”Caranya, program kesejahteraan masyarakat dalam APBN, APBD tetap berjalan normal,” katanya. Pemerintah juga berkonsultasi dengan Bank Dunia dan DPR untuk merumuskan langkah-langkah konkret.
”Insya Allah dengan kebersamaan kita semua, dampak krisis itu bisa kita minimalkan,” ujar SBY yang bertindak sebagai inspektur upacara di Dermaga Ujung, Surabaya, Selasa (14/10). Ikut mendampingi presiden adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, kepala staf tiga angkatan, kepala BIN (Badan Intelijen Negara), dan para menteri di jajaran Kementerian Polhukam.
Baca Juga:
SBY meminta TNI ikut menenangkan masyarakat. ”Kita tak perlu cemas, tetap berpikir rasional seraya terus menangani persoalan itu secara tepat,” kata alumnus Akabri 1973 itu.
Baca Juga:
SURABAYA – Presiden SBY memanfaatkan momentum peringatan ulang tahun TNI untuk menenteramkan rakyat terkait krisis ekonomi dunia. Di depan
BERITA TERKAIT
- Komnas HAM Soroti Soal PSN di Papua, Minta Pemerintah Lakukan Hal ini
- Waspadai Ajakan Jihad ke Suriah, Jangan Terjebak
- Terdakwa Suparta Sebut Penerimaan Negara Triliunan dari Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Menteri Olahraga Saudi Surati Menpora Dito, Ucapkan Selamat dan Siap Berkolaborasi
- KPK Dalami Pihak-pihak yang Memberikan Suap kepada Bupati Situbondo
- Kemenag Kembali Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Tertinggi