SBY Musti Berdialog dengan Papua
Perbaiki Hubungan Jakarta-Papua, Renegosiasi dengan Freeport
Sabtu, 21 November 2009 – 20:53 WIB
BANDUNG - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Papua, Tonny Tesar, berharap Presiden Susilo Bambang (SBY) segera membuka forum dialog antara masyarakat Papua dengan pemerintah, guna merumuskan berbagai kebijakan pemerintah pusat terhadap Papua dan sekaligus sebagai respon terhadap surat senator Amerika Serikat (AS) yang ditujukan kepada SBY. "Mereka itu ditangkap dan bahkan dibunuh, saat menyampaikan ekspresinya. Perilaku ini hendaknya segera dihentikan, karena sudah menjurus ke praktek genosida. Padahal masyarakat Papua itu hanya memperjuangkan ketidakadilan yang mereka terima," tegas Tonny yang juga Ketua Komite IV DPD RI itu.
"Presiden tidak perlu menghabiskan waktu dan tenaga untuk secara langsung membalas surat senator AS itu. Hal terbaik yang mesti dilakukannya adalah membuka dialog secara lebih terbuka dan komprehensif dengan masyarakat Papua," saran Tonny Tesar, di sela-sela Press Gathering DPD, di Bandung, Sabtu (21/11).
Baca Juga:
Menurut Tonny, substansi surat itu sudah jelas, yakni soal ketidakadilan. Demikian juga dengan fakta kasat mata, soal telah terjadinya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap masyarakat Papua, yang dilakukan oleh pemerintah melalui instrumen yang dimilikinya, di saat masyarakat Papua mengekspresikan ketidakpuasan terhadap perlakuan pemerintah kepada rakyatnya sendiri.
Baca Juga:
BANDUNG - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Papua, Tonny Tesar, berharap Presiden Susilo Bambang (SBY) segera membuka forum dialog antara
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun