SBY Nilai Media Ikut Hajar Demokrat
Senin, 11 Juli 2011 – 21:19 WIB
JAKARTA—Selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya angkat bicara. Karena dinilainya selama 2 bulan belakangan ini terlalu banyak serangan pada PD yang dinilai SBY tidak lagi memiliki etika politik dan terkesan memecah belah internal PD. SBY mengatakan, banyak pemberitaan media massa termasuk media massa yang selama ini memiliki kredibilitas dan reputasi yang baik, dinilai terus mendeskreditkan PD. Seperti memberitakan isi SMS dan pesan dari Blackbery Massenger (BBM) dari Nazaruddin untuk menyerang PD.
Konfrensi pers digelar di Cikeas, Senin (11/7) malam. Dengan didampingi seluruh unsur petinggi PD, SBY menilai bahwa politik saat ini sudah tidak sehat. Serangan pada PD dinilai SBY dilakukan secara tidak ksatria oleh lawan politik.
Baca Juga:
"PD merasakan bahwa perkembangan politik di negeri ini benar-benar tidak sehat dan satu dua kejadian, menurut PD juga boleh dikatakan politik yang tidak ksatria,’’ kata SBY.
Baca Juga:
JAKARTA—Selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya angkat bicara. Karena dinilainya selama 2 bulan belakangan
BERITA TERKAIT
- Sah! Herman Deru dan Cik Ujang Ditetapkan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
- Willy Yoseph Cabut Permohonan PHPU Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran Tunggu Dilantik
- Sah! Farhan dan Erwin Ditetapkan jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung
- Tim Andika-Hendi Beber Kecurangan: Kami Minta MK Batalkan Hasil Pilkada Jateng
- Tok! Wayan Koster-Giri Prasta Resmi Ditetapkan jadi Gubernur dan Wagub Bali
- Klaim Didukung Mayoritas DPW, Keponakan Yusril Ihza Mahendra Maju jadi Caketum PBB