SBY Nilai Media Ikut Hajar Demokrat
Senin, 11 Juli 2011 – 21:19 WIB
‘’Saya tidak pernah paham dengan akal dan logika saya. Hanya sumber SMS dan BBM dijadikan judul besar, tema utama dan headlines yang mencolok. Yang mengaku Nazaruddin eks bendahara umum, masih buron dijadikan alat untuk menghakimi PD,’’ tegas SBY.
Baca Juga:
“Yang bersangkutan (Nazar) masih buron, tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya, (namun isi BBM-nya) yang dijadikan alat untuk menghakimi Partai Demokrat. Dengan segala kerendahan hati, perilaku politik seperti ini tidak mencerdaskan kehidupan bangsa yang menjadi tujuan demokrasi bermartabat di negeri ini,” ujar SBY.
SBY menilai perilaku politik seperti ini tidak mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena sebenarnya seluruh petinggi dan kader Demokrat juga menginginkan agar Nazaruddin bisa segera ditemukan dan dibawa kembali ke tanah air untuk menjalani proses hukum.
‘’Jangan dalam proses seperti ini ada pihak-pihak yang memancing di air keruh atau penumpang gelap dari kasus Nazaruddin. Kepada pihak yang tahu keberadaan Nazaruddin bisa kerjasama dengan Polri dan KPK. Kalau benar SMS dan BBM yang katanya Nazaruddin itu, saya berharap penegak hukum memeriksa dan proses yang transparan,’’ kata SBY.
JAKARTA—Selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya angkat bicara. Karena dinilainya selama 2 bulan belakangan
BERITA TERKAIT
- Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
- Kampanye di Bengkulu, Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu RI
- Agustiar-Edy Duet Harapan Rakyat Pimpin Kalteng
- Lolly Suhenty Minta Bawaslu di Daerah Uji Coba Aplikasi Siwaslih Secara Serentak
- Dukungan Prabowo dan Jokowi Dinilai Bakal Signifikan Mendongkrak RIDO di Jakarta
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024