SBY Nyoblos di Pilkades
Senin, 25 Maret 2013 – 06:37 WIB

Presiden SBY menghadiri pemilihan kepala desa di puri cikeas yang jatuh pada Hari Minggu, 24 Maret 2013, kedatangannya pun guna menyemangati para calon kepala desa agar menjadi pemimpin yang baik. RICKY FEBRIYANTO / RADAR BOGOR/JPNN
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga turut berpartisipasi dalam pemilihan kepala desa (pilkades) di wilayah tempat tinggalnya, Cikeas, Bogor. Kemarin, presiden ikut memberikan suara didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono. Turut serta dalam kesempatan itu putra bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) beserta istri, Aliya Rajasa.
Presiden dan keluarga tiba di tempat pemungutan suara (TPS) yang berlokasi di halaman Sekolah Alam Puri Cikeas, dekat kediaman pribadi, sekitar pukul 10.45 WIB. Ketika tiba di lokasi TPS, seperti biasanya, SBY dan keluarga lebih dulu menyapa warga yang hadir.
Usai memberikan suaranya di bilik suara, SBY sempat berpesan kepada keempat calon kepada desa agar jika terpilih nanti bekerja dengan sungguh-sungguh. "Siapapun yang terpilih nanti bekerja dengan baik, sesuai amanat rakyat," ujar SBY.
Kediaman SBY berada di lingkungan Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Bogor. Tercatat ada 9.473 pemilih yang terdaftar dalam pilkades tersebut. (dyn/nw)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga turut berpartisipasi dalam pemilihan kepala desa (pilkades) di wilayah tempat tinggalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Pemerintah Tekankan Kebijakan Kontrol GGL, Cegah Risiko Penyakit Kardiovaskular
- 1,5 Tahun Jabat Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana: Pusing, Banyak Permasalahan