SBY Ogah Diadu dengan Jokowi

SBY Ogah Diadu dengan Jokowi
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta publik tidak mengadu domba antara dirinya, pemerintah saat ini dengan presiden terpilih Joko Widodo. Terutama dalam masalah pembahasan jelang transisi pemerintahan. Salah satu yang disorotinya adalah masalah pengadaan kendaraan dinas menteri dan pejabat setingkat menteri untuk pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

"Saya juga tidak ingin diadu-adu dengan presiden terpilih Jokowi karena ini justru niat saya adalah bantu beliau," ujar Presiden saat membuka rapat terbatas dengan sejumlah menteri di kantornya, Jakarta, Kamis (11/9).

Soal tender pengadaan mobil untuk kabinet Jokowi-Jusuf Kalla, kata Presiden sudah menjadi tugas dari Kementerian Sekretariat Negara. Itu, imbuhnya, sudah dilakukan sejak tahun 2004 dan 2009 secara akuntabel dan transparan.
Namun, hal itu kini batal karena isu yang berkembang di masyarakat. Karena itu ia akan mengadakan jumpa pers untuk menjawab polemik soal mobil menteri yang juga diramaikan pendukung Jokowi-JK.

"Karena menjadi isu publik dan isunya bergeser, maka pemerintah telah ambil keputusan. Mensesneg sudah menjelaskan, tapi saya akan garis bawahi lagi nanti. Apa yang akan saya lakukan selaku presiden agar tidak menjadi polemik yang tidak perlu," tegas Presiden.

Presiden mengingatkan, pemerintahannya secara tulus berniat membantu transisi yang akan dijalankan di pemerintahan baru. Karena itu, ia tak ingin hal itu disalahartikan dan dipolitisasi.

"Dengan penjelasan nanti saya berharap rakyat kita nanti tahu duduk perkara sesungguhnya. Kami ingin berkomunikasi secara tulus, apa adanya, agar pemerintahan selanjutnya jauh lebih siap.  Kami tidak ingin dialirkan ke arena politik yang berbeda dengan komunikasi dan konsultasi yang kami lakukan dengan Tim Transisi Pak Jokowi," tandas Presiden.(flo/jpnn)


JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta publik tidak mengadu domba antara dirinya, pemerintah saat ini dengan presiden terpilih Joko


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News