SBY Pamer Prestasi di Hadapan Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kembali membeberkan prestasi-prestasi yang pernah diraih pemerintahan yang dipimpinnya sejak 2004. Hal itu ia sampaikan saat membacakan pidato kenegaraan di hadapan paripurna DPR dan DPD yang dihadiri jajaran pemerintahan baik pusat dan daerah di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (15/8).
Hadir pula dalam acara kenegaraan itu presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Jokowi -sapaan Joko Widodo- hadir sebagai Gubernur DKI Jakarta, sedangkan Jusuf Kalla sebagai mantan wapres.
Dalam pidatonya, SBY membanggakan pelaksanaan program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM Mandiri) yang dianggapnya telah berkembang pesat. Menurutnya, sekitar 60 juta jiwa baik di perdesaan maupun di perkotaan telah menikmati manfaat dari PNPM Mandiri sehingga menjalani kehidupan ekonomi yang lebih mandiri.
“Ini adalah contoh konkret di mana kemitraan antara pemerintah dan masyarakat benar-benar secara riil mengubah nasib rakyat kita," ujarnya.
SBY juga membanggakan Indonesia yang terus mencetak pertumbuhan ekonomi relatif tinggi. Menurutnya, pada periode tahun 2009-2013 rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,9 persen. Tak hanya itu, dengan menjadi anggota G-20, maka posisi Indonesia dalam peta perekonomian dunia telah berubah.
Indonesia, kata dia, juga telah melunasi utang ke IMF sebelum tenggat waktu yang ditentukan. "Kita juga telah berhasil mencetak prestasi ekonomi. Anggaran pembangunan kini mencapai Rp 1.842,5 triliun, tertinggi dalam sejarah Indonesia," imbuh SBY.
Karenanya, ia berharap pemerintahan selanjutnya dapat melanjutkan program yang mensejahterakan masyarakat dan bangsa Indonesia.(flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kembali membeberkan prestasi-prestasi yang pernah diraih pemerintahan yang dipimpinnya sejak 2004.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Proses Laporan Dugaan Korupsi Aset Pemkab Kutai Timur di Jakarta
- Kantor Imigrasi Jakpus Deportasi 14 WNA yang Langgar Izin Tinggal
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- Demi Berantas Judi Online, Prabowo Sampai 3 Kali Panggil Menkomdigi
- Harakah Majelis Taklim Deklarasi Setop Kekerasan pada Perempuan-Anak
- Guru Honorer Supriyani dan Orang Tua Korban Berdamai, Lihat