SBY Pantau Langsung Kasus Batam
Kapolri dan Kepala BIN Diberi Instruksi
Jumat, 23 April 2010 – 14:43 WIB
JAKARTA - Kerusuhan di Batam yang selama ini dikenal sebagai kawasan andalan untuk investasi, benar-benar membuat pemerintah pusat was-was. Sampai-sampai, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun ikut prihatin dengan insiden yang terpicu persoalan SARA itu. Kapolri, lanjut Julian, juga terus melaporkan perkembangan di Batam ke Presiden. Lebih lanjut Julian mengungkapkan, Presiden meminta agar jangan sampai kerusuhan di Drydock World, Tanjunguncang itu meluas., .
Juru bicara Kepresidenan, Julkian Aldrin Pasha, mengungkapkan bahwa Presiden memantau langsung setiap perkembangan di Batam dari kediamannya di Cikeas. “Presiden prihatin dan memberi perhatian penuh," ujar Julian di Jakarta, Jumat (23/4).
:TERKAIT Masalah Batam itu pun dibahas oleh beberapa menteri termasuk Kepala Badan Inteljen Negara (BIN) dan Kapolri di Istana Wapres. "Presiden telah menginstuksikan Kapolri, Kepala BIN untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Pada saat pertemuan di kantor wapres, Presiden juga menginstruksikan masalah ini dibahas,” ujar Julian.
Baca Juga:
JAKARTA - Kerusuhan di Batam yang selama ini dikenal sebagai kawasan andalan untuk investasi, benar-benar membuat pemerintah pusat was-was. Sampai-sampai,
BERITA TERKAIT
- ABPPTSI Mengadu ke Mendiktisaintek, Banyak Masalah Serius
- Honorer yang Sulit Daftar PPPK Tahap 2 Bisa Praktikkan Solusi MenPAN-RB
- PT KSEI Gandeng Yayasan Felix Maria Go Bagikan Susu dan Biskuit Bergizi di NTT
- Menteri Impas: 16 DPO Internasional Ditangkap Sepanjang 2024
- Waka MPR Sebut Layanan & Kualitas Kesehatan Masyarakat Harus Direalisasikan
- Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung, Pertamina: Memiliki Manfaat Besar