SBY Pantau Pasukan Garuda di Libanon
Jumat, 09 Januari 2009 – 08:09 WIB
Kontingen Garuda XXVI-A yang tergabung dalam misi UNIFIL telah menyiapkan Quick Reaction Team (QRT) atau Tim Reaksi Cepat untuk mendukung UNIFIL. Dengan menggunakan kendaran tempur VAB, Tim Reaksi Cepat Kontingen Garuda XXVI-A berpatroli dengan perimeter 500 m dari luar camp bersama Tim Reaksi Cepat Italia.
Kontingen Garuda XXVI-A juga melaksanakan latihan masuk shelter atau tempat perlindungan yang terbuat dari beton, di Camp Sudirman, Lebanon. ”Latihan dilaksanakan secara mendadak dengan diawali bunyi sirine dengan diikuti suara shelter…shelter…shelter,” jelasnya. Di dalam terdapat makanan dan minuman cadangan selama tiga hari.
Apabila status siaga berubah menjadi merah atau hitam, setiap prajurit harus masuk shelter menggunakan helm dan jaket anti peluru. Dalam status siaga merah atau hitam itu, persenjataan utama tiap satuan harus siap untuk digunakan secepatnya. ”Juga tidak ada perjalanan kecuali untuk kepentingan operasional yang sangat penting dan hanya boleh dilakukan personel bersenjata,” katanya. (tom/rdl/oki)
JAKARTA – Terjadinya baku tembak antara pasukan Hizbullah Lebanon dengan tentara Israel membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) khawatir.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living