SBY Pasti Galau Lepas Andi

JAKARTA - Pengamat Politik asal Indo Barometer, M Qodari menilai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), "galau" melepas sosok Andi Mallarangeng karena kasus hukum yang melilitnya. Apalagi Andi dikenal dekat dengan pendiri Partai Demokrat itu.

Kedekatan SBY dan Andi, lanjut Qodari, terbukti dengan kerap dipakainya Andi mengisi jabatan penting, baik di Partai maupun di pemerintahan.

Sebut saja Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat, kemudian dua kali masuk anggota Kabinet Indonesia Bersatu II (Jilid I dan II). "Saya pikir dia (Presiden) pasti galau tiga kali," kata Qodari, dalam dikusi soal kasus Hambalang di Jakarta, Sabtu (8/12).

Menyinggung mimik SBY yang tanpa beban saat menyatakan kemunduran Andi, Qodari menilai hal yang wajar. Sebab, jika mimik Presiden tidak menunjukkan keprihatinannya atau wajah sumringah maka akan dinilai tidak tepat. "Kalau sedih nanti dikata emosional, kalau senyum-senyum gawat juga, seolah-olah senang. Beliau tidak ada pilihan lain," tandasnya.