SBY: Pemegang Kekuasaan Jangan Sampai Melampaui Batas

jpnn.com, CIKEAS - Hampir enam bulan tidak bicara ke publik, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat suara mengenai situasi negara saat ini. Dia berpesan agar penguasa dan penyelenggara negara tidak melampaui batas dalam menjalankan pemerintahan.
Sebab dia melihat belakangan ini, pemerintahan terlihat agak melewati batas.
"Saya harus mengatakan bahwa power must not go uncheck. Artinya apa, kami harus memastikan bahwa penggunaan kekuasaan oleh para pemegang kekuasaan itu tidak melampau batas, Sehingga cross the line sehingga masuk yang disebut abuse of power," ujar SBY saat menggelar konferensi pers dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/7).
Sebagai bentuk kesetiaan kepada negara, pemerintah, maupun pemimpinnya, menurut SBY, baik Partai Demokrat maupun Partai Gerindra akan terus mengingatkan agar kekuasaan digunakan dengan amanah, proper, sesuai konstitusi, undang-undang, dan etika.
“Tidak melampaui batas dan tidak keliru digunakan kekuasaan itu," tambah SBY.
Dia pun mengingatkan, akan ada konsekuensi jika penguasa melampaui batasnya. “Banyak pelajaran di dunia ini termasuk di negeri kita manakala penggunaan kekuasaan melampaui batasnya, rakyat akan berikan koreksinya,” pungkas Presiden ke-6 RI itu.(dna/JPG)
Hampir enam bulan tidak bicara ke publik, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat suara mengenai situasi negara saat ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Ancam Bakal Ganti Direksi BUMN yang Malas dan Tidak Berprestasi
- Program Prabowo Disebut Bisa Ubah Nasib Rakyat, 8 Juta Lapangan Kerja Bakal Tercipta
- Minta Wartawan Keluar Saat Acara Danantara, Prabowo: Tertutup, Saya Banyak Menegur Direksi
- Presiden Prabowo Dinilai Sukses Membangun Kemandirian Pangan
- Wartawan Diminta Keluar Saat Prabowo Sambutan di Acara Danantara, Ada Apa Ini? Hmm
- Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres RI, Legislator: Harus Ditanggapi Serius Prabowo