SBY: Pengangkatan Honorer Harus Cermat
Selasa, 02 Agustus 2011 – 13:54 WIB
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pengangkatan honorer menjadi PNS harus sesuai dengan kebutuhan. Menurut SBY, saat ini sudah lebih 1 juta tenaga honorer yang diangkat menjadi PNS. Maka, jika ditambah pengangkatan PNS berlagsung di seluruh daerah bisa menjadi masalah bagi tata pengaturan keuangan pemerintahan daerah.
"Banyak sekali diangkat tenaga-tenaga honorer baru di berbagai daerah. Kita harus carikan solusinya, dihitung secara cermat. Tidak tepat kalau ada kekurangan atau kelebihan pegawai tidak sesuai dengan kebutuhan," kata SBY memimpin rapat koordinasi terbatas di kantor Presiden, Selasa (2/8).
Baca Juga:
Selain membahas honorer dan PNS, Rakortas kali ini juga membahas tentang persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang PNS dan anggaran negara untuk membiayai belanja pegawai yang ada. Jika perhitungan tidak cermat, dikhawatirkan memicu masalah di kemudian hari.
"Kita harus tata kembali dengan baik. Urusan menata pegawai termasuk Pemda-Pemda yang mengangkat honorer, semuanya harus direncanakan dan dikalkulasikan dengan tepat dan benar," tegas SBY.
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pengangkatan honorer menjadi PNS harus sesuai dengan kebutuhan. Menurut SBY, saat ini sudah
BERITA TERKAIT
- KepmenPANRB 16 Tahun 2025: Jam Kerja & Masa Kontrak PPPK Paruh Waktu
- Poin-poin Penting KepmenPANRB 16 Tahun 2025 tentang PPPK Paruh Waktu, Ada soal Gaji
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal
- Siap Hadapi Retreat dari Prabowo, Khofifah: Supaya Tidak Monoton
- Sehari MenPAN-RB Terbitkan 3 Regulasi tentang PPPK & Paruh Waktu, Cegah Demo Honorer?