SBY Perintah Investigasi Migran Ilegal
jpnn.com - JAKARTA – Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, segera akan menginstruksikan jajarannya melakukan investigasi terhadap migran ilegal (illegal migrant) yang terdampar di Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Sekitar 300 orang dari suku Rohingya di Sabang Aceh itu akan didata asal usul dan alasnnya menjadi migran gelap ke Indonesia.
“Soal penanganan illegal migrant, saya sudah bicarakan agar pemerintah pusat bersama-sama pemerintah daerah melakukan langkah-langkah penanganan, seperti pendataan,” papar SBY di Jakarta, Jumat (20/2).
Keterangan itu disampaikan oleh SBY di depan Perdana Menteri (PM) Thailand Abhisit Vejjajiva, pria yang dijamunya makan malam di istana, usai pertemuan bilateral Jumat sore. Para migran dari suku Rohingnya itu mengungsi ke Aceh setelah diselematkan Angkatan Laut Indonesia, sebelumnya diduga ratusan orang tersebut diusir oleh militer Thailand.
Pendataan pendatang gelap itu diperlukan untuk diketahui asal muasalnya. “Indonesia tentu akan bekerja sama dengan organisasi internasional dalam mengatasi illegal migrant itu. Kita akan koordinasikan dengan International Organization dan UNHCR. Prosesnya segera dilakukan,” cetusnya.(gus/jpnn)
JAKARTA – Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, segera akan menginstruksikan jajarannya melakukan investigasi terhadap migran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya