SBY Perintahkan Mendagri Stop Komentari DIY
Rabu, 22 Desember 2010 – 00:22 WIB

SBY Perintahkan Mendagri Stop Komentari DIY
JAKARTA - Pernyataan-pernyataan tentang keistimewaan Jogja dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi yang membuat polemik berkepanjangan dan suasana politik memanas, sepertinya tidak akan didengar lagi hingga DPR dan Pemerintah duduk bersama membahas Rancangan Undang-undang Keistimewaan (RUUK) DIY. Pasalnya, Gamawan memilih untuk bersikap diam. “Tadi saya ditelpon Presiden. Kata beliau, biarkan DPR yang menanggapi, biar DPR saja yang berkomentar. Yang penting pemerintah sudah selesai serahkan draft (RUUK Jogja ke DPR),” kata Gamawan.
“Kalau Yogya, kita dinginkan dulu. Jangan komentar lagi. Kan sudah sampai ke DPR. Etikanya seperti itu, kita sudah serahkan, dan kita menyerahkan ke DPR,” kata Gamawan kepada wartawan di kantornya, Selasa (21/12).
Baca Juga:
Namun sikap diam Gamawan itu bukannya tanpa alasan. Mantan Gubernur Sumatera Barat itu diperintahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk berhenti mengomentari polemik RUUK Jogja.
Baca Juga:
JAKARTA - Pernyataan-pernyataan tentang keistimewaan Jogja dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi yang membuat polemik berkepanjangan
BERITA TERKAIT
- Kemenekraf dan BGN Bersinergi Perkuat Industri Kreatif Kuliner dalam Program MBG
- Ronny Duga Perkara Hasto Kristiyanto Bermuatan Politik, Singgung Pelimpahan Berkas yang Super Cepat
- Polri Siapkan Pelayanan Maksimal Saat Mudik Lebaran 2025, Hotline 110 Dibuka
- Dirjen Nunuk: Tunjangan Guru Cair Bulan Ini, segera Validasi Data Rekening
- Komdigi Luncurkan Pedoman Jurnalisme Berkualitas, Solusi Maraknya Disrupsi Informasi
- Reaksi Ridwan Kamil Setelah Kediamannya Digeledah KPK