SBY Perintahkan Muhaimin Tuntaskan Evaluasi Pengiriman TKI
Senin, 25 April 2011 – 16:49 WIB

SBY Perintahkan Muhaimin Tuntaskan Evaluasi Pengiriman TKI
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta evaluasi terhadap pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri secara menyeluruh. Evaluasi itu dimulai dari penataan kesiapan di dalam negeri, hingga terjaminnya nasib TKI saat berada di luar negeri.
Saat membuka rapat terbatas di kantor Presiden, Senin (25/4), SBY mengatakan, harus ada langkah-langkah konkrit dari pemerintah dalam hal ini Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) dalam mengurus masalah TKI. "Sudah saatnya kita memikirkan langkah-langkah yang lebih tegas untuk melindungi harkat dan martabat saudara-saudara kita. Dalam kaitan itulah evaluasi saya harapkan bisa kita laksanakan secara menyeluruh," kata SBY.
Baca Juga:
Ditambahkan, untuk mengevaluasi persoalan pengiriman TKI ke luar negeri hingga penyelesaian persoalan-persoalaan di negara-negara tujuan TKI maka pemerintah telah membentuk tim terpadu di bawah koordinasi Menakertrans. Tim itu diberi tenggat waktu hingga beberapa bulan mendatang untuk melakukan evaluasi.
"Kita ambil keputusan nanti seperti apa kebijakan nasional menyangkut tenaga kerja kita ini. Nanti saya ingin mendengar kesiapan tim, karena saya ingin segera bekerja, segera berangkat kalau harus keluar negeri," tegas SBY.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta evaluasi terhadap pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri secara menyeluruh.
BERITA TERKAIT
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?