SBY Perintahkan Polisi Tindak FPI
Minggu, 21 Juli 2013 – 21:38 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengecam aksi para laskar Front Pembela Islam (FPI) yang melakukan aksi kekerasan dan razia liar di Kendal, Jawa Tengah. Hal ini diungkapkan Presiden usai menghadiri acara buka puasa bersama di Kemayoran, Jakarta, Minggu, (21/7).
"Di negeri tercinta ini ada hukum dan tatanan yang berlaku. Tidak boleh ada elemen mana pun yang menjalankan hukum di tangannya sendiri. Kecuali penegak hukum. Singkatnya, tidak boleh main hakim sendiri," tegas Presiden.
Presiden SBY menyatakan sejauh ini kondisi di tempat kejadian telah berlangsung kondusif. Ia meminta pihak kepolisian menegakkan hukum atas pihak yang bersalah dalam kejadian ini. Presiden juga meminta di bulan puasa ini, semua menjalankan ibadah dengan semestinya dan tidak mengganggu keamanan serta kenyamanan.
"Saya instruksikan pada Polri dan para penegak hukum untuk tidak membiarkan kejadian seperti itu. Hukum harus ditegakkan. Dicegah konflik atau benturan horizontal dan dicegah untuk tidak ada elemen dari mana pun juga termasuk FPI yang lakukan kekerasan atau perusakan," tandas Presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengecam aksi para laskar Front Pembela Islam (FPI) yang melakukan aksi kekerasan dan razia liar di Kendal,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eks Menkes Soroti Peran Guru BK di Sekolah terhadap Kesehatan Mental Siswa
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional
- PB SEMMI Demo di Depan KPK, Desak Tangkap Harun Masiku
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila