SBY: Pers Indonesia Masih Wajar
Sertifikasi Kompetensi Wartawan Mulai 2012
Sabtu, 22 Januari 2011 – 08:09 WIB
Ketua Dewan Pers Bagir Manan yang juga ikut hadir dalam pertemuan itu mencatat perkembangan yang luar biasa dari HPN. Menurut dia, dalam HPN, tidak hanya dibicarakan masalah internal pers. "Tapi kita juga bicarakan masalah nasional kita," katanya. "Dan jangan sampai orang katakan pers hidup untuk dirinya sendiri," lanjut mantan ketua Mahkamah Agung itu.
Baca Juga:
Gubernur NTT Frans Lebu Raya yang akan menjadi tuan rumah HPN 2011 mengharapkan, peringatan itu akan memberikan dampak bagi daerah yang dipimpinnya. Termasuk promosi terhadap Pulau Komodo yang saat ini tengah mengikuti pemilihan satu dari tujuh keajaiban dunia. "Komodo, danau tiga warna Kelimutu, dan berbagai objek lainnya mudah-mudahan nanti bisa terpublikasi secara baik," harapnya.
Dalam pertemuan itu, ikut hadir beberapa insan pers. Di antaranya Tarman Azam, Dahlan Iskan, Sabam Siagian, dan Bambang Harymurti. Sementara presiden didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkominfo Tifatul Sembiring, dan Seskab Dipo Alam. (fal)
JAKARTA - Beberapa pemberitaan dari media kadang masih menempatkan pemerintah pada posisi yang kurang menguntungkan. Meski begitu, Presiden Susilo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres