SBY Pertahankan Herman Demi Citra
Sabtu, 14 Agustus 2010 – 10:51 WIB
JAKARTA - Satgas Anti Mafia Hukum menggelar rapat internal untuk kali pertama menyusul kekisruhan di tubuh lembaga itu. Luar biasanya, di dalam rapat itu ikut hadir Irjen Pol Herman Effendy, anggota Satgas yang sebelumnya berencana mengundurkan diri karena berseteru dengan Denny Indrayana. Bagi praktisi dan pengamat hukum dari Setara Institute, Hendardi, kembalinya Herman dimungkinkan campur tangan Presiden SBY untuk menjaga citranya.
“Kembalinya Herman bukan karena kehebatan Satgas mengatasi urusan internalnya. Tetapi ini ada campur tangan yang lebih tinggi, yakni dari SBY selaku pihak yang membentuk lembaga itu, demi menjaga citranya,” kata Hendardi, kepada INDOPOS (grup JPNN), kemarin (13/8).
Baca Juga:
Menurut Hendardi, keberadaan Satgas Anti Mafia Hukum yang terbentuk melalui Keppres No 37 tahun 2009 selama ini juga tidak mempengaruhi adanya upaya dalam memberantas mafia hukum. “Lembaga ini hanya lips service saja. Tidak ada pengaruhnya atas pemberantasan mafia hukum khususnya dalam kasus-kasus besar,” imbuhnya.
Hendardi menjelaskan, sebagai lembaga adhoc bentukan presiden, fungsi satgas ini ternyata tidak punya wewenang besar seperti halnya KPK yang berhak melakukan penyelidikan dan penyidikan. Lembaga ini, katanya dibentuk hanya menampung aduan masyarakat. “Intinya, satgas ini hanya memberikan harapan tanpa punya wewenang untuk mengatasi. Jadi lebih baik dibubarkan saja,” tegasnya.
JAKARTA - Satgas Anti Mafia Hukum menggelar rapat internal untuk kali pertama menyusul kekisruhan di tubuh lembaga itu. Luar biasanya, di dalam rapat
BERITA TERKAIT
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa