SBY Pertimbangkan Serius Usul Reshuffle
Golkar Tak Gentar Menteri Dicopot
Sabtu, 06 Februari 2010 – 00:44 WIB

Sekjen Partai Demokrat Amir Syamsudin saat berbicara di diskusi di DPR, Jumat (5/2). (Foto: Mustafa Ramli/Jawa Pos)
JAKARTA - Peringatan keras Partai Demokrat terhadap sejumlah partai koalisi benar-benar dibuktikan. Usul reshuffle kabinet ternyata telah disampaikan langsung ke Presiden SBY pada Rabu lalu (3/2). "Pak SBY mengatakan akan mempertimbangkan sebaik-baiknya dengan sangat serius pemikiran kami," ungkap Sekjen DPP Partai Demokrat Amir Syamsuddin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin (5/2). Dia menyatakan telah menyampaikan sejumlah pertimbangan tentang perlunya dilakukan sejumlah perombakan di kabinet.
Salah satunya, menurut dia, kesabaran dan ketenangan pribadi SBY selama ini jangan sampai disalahartikan sebagai kelemahan. "Karena itu, perlu ada isyarat yang harus ditunjukkan bahwa di balik kesantunan tetap ada sikap tegas," tambah Amir. Pada pertemuan tersebut, SBY juga berpesan agar para petinggi Demokrat terus membuka komunikasi. Namun, menurut Amir, SBY sepakat bahwa isyarat itu tetap harus sampai ke partai-partai koalisi. "Dan, diakui atau tidak, isyaratnya sampai kan? Buktinya, ramai seperti ini," ujarnya.
Baca Juga:
Saat itu, politikus berlatar belakang pengacara tersebut menghadap SBY bersama Ketua Fraksi Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Ketua DPP Jafar Hafsah. "Kami merasa perlu segera bertemu beliau setelah beberapa hari sebelumnya saya sempat bertemu Sekjen PKS Anis Matta," lanjutnya.
Menurut Amir, pada pertemuan itu, petinggi PKS tersebut berusaha meyakinkan dirinya bahwa sikap kritis PKS di dalam perjalanan Pansus Hak Angket Bank Century selama ini sudah sesuai dengan petunjuk dan arahan SBY. Karena itu, mereka merasa perlu melakukan klarifikasi langsung. "Keadaan sudah begini compang-camping, benarkah Pak SBY bilang seperti itu,? ujarnya, heran. Lantas, bagaimana tanggapan SBY? ?Beliau tercengang saat kami klarifikasi," ungkap Amir.
JAKARTA - Peringatan keras Partai Demokrat terhadap sejumlah partai koalisi benar-benar dibuktikan. Usul reshuffle kabinet ternyata telah disampaikan
BERITA TERKAIT
- Heikal Safar Apresiasi Prabowo yang Memilih Aktivis HMI untuk Jabatan Penting di Pemerintahan
- PKS Gelar Pawai Sepeda, HNW Ajak Umat Siapkan Fisik untuk Ramadan
- Soal Program Remaja Bernegara, Wantim NasDem Bicara Pentingnya Pendidikan Politik
- Bertemu Wagub Erwan Setiawan, Bamsoet Dukung Pemekaran Daerah di Jawa Barat
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Kader PDIP Wali Kota Semarang Akhirnya Berangkat Retret di Akmil Magelang