SBY Pesan Kader Demokrat tak Main Dua Kaki

jpnn.com - JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kadernya untuk tidak golput jelang pilpres mendatang.
Namun, di sisi lain kader Demokrat juga diminta tak bergerak main dua kaki di antara kubu Jokowi-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Hal ini disampaikan oleh politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Selasa, (20/5).
"Terserah kader mau pilih yang mana, kita tak diajarkan main 2 kaki. Itulah kalau tak bisa, silakan tinggal partai ini. Kader demokrat tak oportunis dan tak boleh minta jabatan," tutur Ruhut.
SBY sudah bertemu Prabowo dan Hatta malam kemarin. Namun, itu dianggap bukan menjadi sinyal Demokrat mendukung keduanya. Ruhut pun enggan mengungkapkan sinyal yang diberi ketua umumnya terhadap internal Demokrat atas dua pilihan capres/cawapres tersebut.
"Kan bapak sudah katakan, jangan golput. Semua kader kan sudah tahu mana visi misinya, sama dengan kita, silakan. Karena enggak boleh golput. Jadi tegas kok. Silakan. Ada yang mau pilih Jokowi, silakan. Milih prabowo silakan," tegas Ruhut. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kadernya untuk tidak golput jelang pilpres mendatang. Namun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sufmi Dasco dan Andre Rosiade Lepas 5.000 Pemudik Pulang Basamo Gelombang Pertama
- KPK Amankan Uang Rp 2,6 Miliar Saat OTT di OKU Sumatera Selatan
- Utut Bilang KontraS Pernah Diundang Bahas RUU TNI, tetapi Tak Hadir
- Keluarkan Kebijakan Kontroversial, Dedi Mulyadi Minta Maaf
- Percepat Capaian Program, Pemprov Jateng Berkolaborasi dengan 44 Perguruan Tinggi
- Siapa Saja yang Kena OTT KPK di OKU?