SBY Pilih Cawapres dari Parpol Loyal
Selasa, 28 April 2009 – 18:41 WIB
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Maswadi Rauf menegaskan masih terlalu pagi berbicara soal siapa yang pantas mendampingi incumbent Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai calon wakil presiden di pilpres 2009. Menjawab pertanyaan, bagaimana jika seluruh partai itu sudah berkumpul, lalu siapa dari tokoh-tokoh partai koalisi yang pantas mendampingi SBY, Maswadi menilai semuanya memiliki kesempatan dan peluang yang sama. “Semua tokoh dari PKS, PKB dan PAN seperti Tifatul Sembiring, Hidayat Nur Wahid, Muhaimin Iskandar, Lukman Edi, Hatta Radjasa dan Sutrisno Bachir punya kans yang sama. Tapi pada akhirnya tergantung pilihan SBY,” imbuhnya.
“Koalisi yang akan dibentuk masih belum tuntas wujudnya, yang terjadi sekarang adalah banyaknya partai politik yang tawar-menawar posisi dengan Partai Demokrat,” ujar Maswadi Rauf, di Jakarta, Selasa (28/4).
Baca Juga:
Seharusnya, lanjut Maswadi, untuk menentukan siapa yang bakal jadi cawapres SBY, partai-partai politik yang sudah mengatakan akan bergabung dengan SBY segera masuk barisan Partai Demokrat. Setelah itu, atas kesepakatan bersama, tentukan siapa yang akan menjadi cawapres. “Yang terjadi sekarang prosesnya terbalik, masing-masing parpol memunculkan nama sementara aspek keinginan dan kebutuhan SBY diabaikan.”
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Maswadi Rauf menegaskan masih terlalu pagi berbicara soal siapa yang pantas mendampingi
BERITA TERKAIT
- Pemagaran Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Ancaman Bagi Ekologi dan Nelayan
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita