SBY Pilih Cawapres dari Parpol Loyal

SBY Pilih Cawapres dari Parpol Loyal
SBY Pilih Cawapres dari Parpol Loyal
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Maswadi Rauf menegaskan masih terlalu pagi berbicara soal siapa yang pantas mendampingi incumbent Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai calon wakil presiden di pilpres 2009.

“Koalisi yang akan dibentuk masih belum tuntas wujudnya, yang terjadi sekarang adalah banyaknya partai politik yang tawar-menawar posisi dengan Partai Demokrat,” ujar Maswadi Rauf, di Jakarta, Selasa (28/4).

Seharusnya, lanjut Maswadi, untuk menentukan siapa yang bakal jadi cawapres SBY, partai-partai politik yang sudah mengatakan akan bergabung dengan SBY segera masuk barisan Partai Demokrat. Setelah itu, atas kesepakatan bersama, tentukan siapa yang akan menjadi cawapres. “Yang terjadi sekarang prosesnya terbalik, masing-masing parpol memunculkan nama sementara aspek keinginan dan kebutuhan SBY diabaikan.”

Menjawab pertanyaan, bagaimana jika seluruh partai itu sudah berkumpul, lalu siapa dari tokoh-tokoh partai koalisi yang pantas mendampingi SBY, Maswadi menilai semuanya memiliki kesempatan dan peluang yang sama. “Semua tokoh dari PKS, PKB dan PAN seperti Tifatul Sembiring, Hidayat Nur Wahid, Muhaimin Iskandar, Lukman Edi, Hatta Radjasa dan Sutrisno Bachir punya kans yang sama. Tapi pada akhirnya tergantung pilihan SBY,” imbuhnya.

JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Maswadi Rauf menegaskan masih terlalu pagi berbicara soal siapa yang pantas mendampingi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News